Pages

Rabu, 21 Desember 2016

Setelah keluar kerja jadi rekan bisnis?

Setelah keluar kerja pada tanggal 1 Agustus 2016, gue jadi seorang facebook advertiser. beberapa bulan lalu, tepatnya bulan november. gue beberapa kali dikontak lagi oleh marketing dan manager tempat gue dulu bekerja. mereka meminta gue untuk instalasi produk software yang pernah gue buat. karna demand masih sangat banyak alhasil gue iyakan saja.....



Setelah gue datang ke kantor lama tempat gue bekerja, manager gue meminta untuk membuatkan harga dari software yang gue buat tersebut... dan kedepannya akan jadi rekan bisnis bukan sebagai karyawan di tempat tersebut.


apakah gue harus tetap berkarya dalam bidang software atau mencari rekan atau key partner untuk mengurusi bagian program?


Tunggu jawabannya pada blog selanjutnya...... :)

Pencapaian dalam waktu 4 Bulan

Akhirnyaaa! tepat pada tanggal 21 Desember 2016, gue berhasil mencapai target gue. apa itu? melunasi .......... ( cukup tersimpan rapih di otak gue hehehe )


Alesan terkuat gue untuk keluar dari kerja pada waktu itu adalah ini...... yap ini...........
Setelah membeli dan membaca buku rich dad poor dad dalam waktu 2 minggu. gue bisa membedakan cara pengelolaan uang orang miskin,sederhana dan kaya.


Untuk kedepannya, gue memiliki target yang lebih besar... mungkin akan jadi salah satu resolusi di tahun 2017. gue gak bisa sebutkan sekarang. yang jelas tentang kolom asset.


Tunggu saja isi pemikirannya di blog ini. :)

Keluh kesah semester akhir

Entah kenapa akhir-akhir ini gue ngerasain banyak ngeluh di kampus. setelah gue cek teman gue, ternyata mereka ngerasain hal yang sama dengan apa yang gue rasain.


Beberapa faktor yang menyebabkan keluh kesah itu hadir :

1. Pada saat proses pengerjaan skripsi masih ada aja kuliah. ini sangat mengganggu kami
2. Mata kuliah web programming masih aja di kasih project uas. kita lagi ngerjain skripsi kenapa masih ada project uas?
3. Masalah yang terakhir adalah deadline dan ketidakjelasan outline skripsi.


Setiap kali gue datang ke kampus, bawaannya mau ngeluh terus. entah ngeluh karna masih ada kuliah atau ngeluh karna harus menuntaskan skripsi. pokoknya gue jadi orang yang super keluh kesah....


Gue ngerasa ini sesuatu yang gak baik untuk terus gue jalani. karna setiap keluhan gue berpengaruh terhadap produktifitas gue. lalu alesan apa yang kuat untuk membuat gue tetap bertahan dan tidak megeluh?


Gue inget banget video Koh Deny Santoso yang berkata "Apa yang kamu mulai harus kamu tuntaskan. karna kalo hal kecil aja kamu tidak tuntaskan, gimana kalo punya bisnis?" kalimat tersebut adalah alesan terkuat gue untuk menuntaskan skripsi dan mata kuliah yang sedang gue jalani.


Selain itu,


Solusi dari semua masalah di atas adalah tuntaskan secepat mungkin.


Terima kasih

Client pertama setelah keluar dari kerja

Udah lama gak ngeblog lagi setelah di repotkan oleh urusan dunia hehehe tadi review sedikit tentang postingan-postingan gue sebelumnya. ternyata gue udah berjalan sejauh ini. :)

Mengulas pembahasan pada judul blog sebelumnya yaitu "Keputusan yang sulit" membuat gue teringat kembali pada saat gue masih bekerja di salah satu perusahaan di jakarta menjadi programmer. pada saat itu gelisah banget mau keluar kantor. padahal keluar ya tinggal keluar ya? hehehe


Tepat pada tanggal 1 Agustus 2016, akhirnya gue memutuskan untuk keluar dari kantor dan melanjutkan hidup sebagai facebook advertiser. Yes, gue memilih untuk jadi facebook advertiser karna ngiklan tuh udah kaya jadi hobi. :) Ternyata setelah keluar kerja, hasilnya gak seburuk dengan yang gue pikir. hehehe alhamdulillah pendapatannya malah jauh lebih besar dibanding gue bekerja hehehe eits, tapi masalahnnya banyak :) mau tau? lanjut bacanya ya :)


Kurang lebih sudah 4 bulan gue menjadi facebook advertiser karna sebelumnya gue fokus jualan aksessories handphone. karna situasinya tidak mendukung, oleh karna itu, gue memfokuskan diri sebagai facebook advertiser dan jualan aksessories handphone gue serahkan ke kaka gue. karna kaka gue ingin jualan tapi tidak tau apa yang mesti di jual? akhirnya gue menyerahkan asset database seperti kontak BBM,WA dll ke Kaka gue. 


Pada pertemuan pertama gue dengan client pertama gue di revo town mall, kami membicarakan bisnis yang mau dibangun oleh salah satu ibu rumah tangga. gue tidak ingin menyebut namanya hehehe ibu tersebut meminta gue sebagai advertisernya karna beliau mendapatkan asupan dana untuk bisnisnya dari investor. Sebelumnya ibu ini hanya sebagai reseller, mulailah ibu ini ingin membangun kerajaan bisnisnya sendiri dengan mempunyai brand sendiri. wah dengan senang hati gue juga ingin jadi advertisernya untuk membantu bisnis barunya ini. 


Selama 3 bulan gue memegang campaign iklan facebooknya, gue merasa kok budget iklannya kecil banget ya? *dalam hati gue.... gue tanya ke beliau, "Bu budget iklannya gak mau dinaikkin apa? hehehe ibu tersebut menjawab, "biaya iklan untuk sementara segitu dulu karna uangnya untuk biaya yang lain seperti produksi dan lain-lain. 


Selain masalah budget iklan, ada timbul masalah baru lagi dari sisi produksi, ibu tersebut menargetkan barangnya sudah selesai produksi sebanyak 500 pcs. ternyata 60 pcs tidak sesuai dengan keinginan. setelah itu, ibu tersebut complain kepada pihak penjahit. apa respon mereka? mereka tidak mau bertanggung jawab untuk barang yg 60 pcs tersebut tidak sesuai permintaan ibu tersebut. luar biasa ya? hehehe 


Masalah dari sisi keluarga, Ibu beserta suaminya yang gue lihat tidak memiliki visi dan misi yang sama dalam bisnis. Ibu yang memiliki semangat yang luar biasa untuk membangun bisnisnya sedangkan dari pihak suaminya biasa-biasa aja. malah bantu seperlunya. padahal yang melandasi investor untuk mengucurkan dananya karna investor tersebut ingin ibu dan suaminya membangun bisnis bersama. lagi-lagi masalah hehehe masih ada masalah lagi ( lanjut baca )


Masalah dari sisi penjualan, Penjualan ibu ini bermain di retail, Sedangkan si invesotor ibu tersebut juga memiliki bisnis, bisnis penjualannya langsung ke distributor. ini dua hal yang berbeda bukan? karna penjualan ibu ini tiap hari suka berubah-ubah, kadang terjual 3 kadang terjual 2. Pokoknya penjualannya belum stabil. Sehingga akhirnya si investor ini suka menanyakan report penjualan setiap harinya. Ibu tersebut bilang kepada gue " Vai, si investornya kecewa dengan pekerjaan kita." ujar ibu. gue tanya ke ibunya, emang kenapa bu? bukannya ibu memang baru benar-benar mulai untuk menjual barang trsbt? ( gue gak mau nyebut apa yang dijual ) Ibunya menjawab, iya memang kita ini baru mulai untuk membangun bisnis ini, tapi dari pihak investor tidak sabar atau ingin langsung profit besar. ( inilah investor mental kapitalis)


Coba bayangkan, bisnis yang baru dimulai diminta untuk cepat bertumbuh? followers instagram masih dibawah 1000rb, likers fanspage facebook juga likenya masih sangat sedikit. budget iklan untuk boost sangat minim. sedangkan minta cepat-cepat? masuk akalkah? ya tidak!


Singkat cerita, Investor tersebut kerumah ibu tersebut, tidak di sangka ternyata investor tersebut meminta dananya dikembalikan! bayangkan anda di posisi ibu tersebut. setelah uangnya sudah dikeluarkan untuk biaya marketing,produksi dan lain-lain setelah itu diminta? gimana perasaan anda? Ibu tersebut bilang ke gue "Di awal investor bilangnya ingin support bisnis yang saat ini sedang berjalan, tidak akan meminta uang tersebut di kembalikan" tapi ternyata? :)


Investor tersebut meminta maaf kepada ibu tersebut karna tidak menepati janji yang di jelaskan di atas. alhasil, Ibu tersebut harus menanggung beban utang yang harus dibayarkan kepada investornya. sungguh investornya bermental kapitas!


Setelah itu, ibu tersebut tidak mempekerjakan gue dan salah satu customer servicenya karna faktor di atas. gue pun ikut sedih dengan cerita ini. tapi dari pengalaman berharga ini, gue jadi paham kesalahan-kesalahan yang tidak boleh dilakukan.


sampailah pada kesimpulan gue dari cerita di atas :

1. Anak muda yang baru membangun bisnis, jangan dulu berurusan dengan produksi, sebaiknya jadilah reseller dulu sebelum membangun brand sendiri.
2. Laraskan impian anda beserta dengan lingkaran terdekat anda. siapa? yaitu keluarga. untuk penjelasan lengkapnya anda bisa membeli buku karya Mas Ippho santoso yang berjudul tujuh keajaiban rezeki.
3. Untuk tahap awal membangun bisnis, tolak dulu tawaran investor yang masuk. kenapa? karna pada tahap ini, saatnya anda fight dengan bisnis yang baru dimulai.. seteleh di fase perkembangan bisnis, bolehlah anda melirik investor yang akan masuk untuk membantu dana bisnis anda.

gue hanya memberikan 3 point di atas, selebihnya cerna sendiri ya. :) terima kasih sudah membaca ini sampai habis. kamu hebat!

Senin, 08 Februari 2016

Momentum saat masa pendekatan

Di hari libur Imlek, Gue memiliki banyak waktu untuk melakukan banyak aktifitas, salah satu kegiatan yang gue pilih malem ini adalah ngeblog. karena dengan blogging gue bisa ngaca sama diri gue sendiri sekaligus berbagi pengalaman sama orang lain. Oia, postingan - postingan gue sebelumnya gue taro di draft blog gue, jadi kalian ga bisa baca postingan gue sebelumnya :) alesannya karna itu tulisan pribadi jadi ga bisa di publish untuk umum. :) maaf ya :)


Oke,masuk ke pembahasan tentang "Momentum saat masa  pendekatan." Apa itu momentum pada saat masa pendekatan atau bisa dipersingkat "Momentum PDKT"? Gue bahas dulu soal momentum ya. gue inget banget waktu gue masih SMA pernah belajar juga tentang Momentum di dalam mata pelajaran Fisika. waktu itu dijelaskan bahwa Momentum merupakan besaran vektor sehingga selain mempunyai besar, momentum juga mempunyai arah. 

Rumus momentum itu sendiri seperti ini :

 p = m \times v

Keterangan:
  • p = momentum (kg m/s)
  • m = massa benda (kg)
  • v = kecepatan benda (m/s)

Pasti kalian yang baca sampai sini berfikir "Kenapa ini orang bahas soal rumus momentum fisika? dan apa relevansinya sama judulnya? haaaaaaa?

Oke oke,santai dan keep reading :) keterhubungan sebuah momentum dengan masa pendekatan ternyata ada keterkaitannya. kita breakdown lebih rinci agar lebih relevan di terima sama otak kita ya. untuk mudah dicerna, gue mau buat daftar pernyataan - pernyataan orang yang saat masa - masa PDKT. seperti ini :

- Kamu itu sukanya datang sebentar setelah itu pergi .
- baru chattingan engga lama ngilang.
- kamu sukanya datang tanpa bilang pamit di akhir.

Pernyataan - pernyataan di atas adalah salah satu contoh aja ya. biar otak kita nangkep betul bahwa pada masa pendekatan kita memiliki sebuah momentum untuk menciptakan hubungan yang lebih spesial lagi. kalo belum paham atas pernyataan gue tadi. coba di baca dari awal lagi biar paham betul.

Sudah sedikit nyambung di otak? okelah kita lanjut, tanpa kita sadari, salah satu faktor kegagalan dalam PDKT itu bukan hanya tidak ada kecocokan melainkan kecepatan menangkap sebuah momen untuk dijadikan lebih spesial lagi. Salah satu contohnya gini : Pada saat awal pendekatan biasanya si cwo itu ngajak chattingan dulu kan? itu adalah masa penetrasi dimana si cwo pengin kenal sama si cwe. yap,hanya sebatas kenal. tapi kalian sadar perlakuan cwe pada saat di chat? ada yang hanya read,ada juga yang jutek dan ada juga yang ramah. menurut gue pribadi, itu kebebasan mereka merespon "stranger" atau orang yagn belum di kenal. oke,sampai sini kita paham betul ya respon itu beda-beda dan unik.


Nah,disini gue mau bahas tentang PDKT yang sudah mendapat respon baik di awal kenalan. kalo belum? nanti di judul blog yang berbeda hahaha oke lanjut, kalo sudah mendapatkan respon yang bagus tinggal kedua belah pihak "take a momentum". apa maksud dari "take a momentum" ? Maksudnya itu sama-sama berjuang untuk cepat mengambil tindakan untuk ketemuan dan ngobrol langsung. kenapa begitu? karna situasi ini akan memudahkan kita untuk saling kenal lebih jauh. bisa asik ngobrol langsung kan enak daripada di awal tadi yang mulai saling chat chattan. karna gue belajar dari kesalahan gue pribadi, yang sudah mulai kenal sama orang tapi berakhir dengan teman lagi karna salah satu hal ini yang gue ceritakan sekarang. :) tapi dari kegagalan itu gue mulai belajar tentang arti dari "take a momentum". sudah mulai relevan kan dengan rumus fisika tadi kalo dikaitkan dengan cerita gue ini? kesimpulannya adalah ketika sudah saling kenal, jangan nunggu waktu tapi ambil kesempatan bersama untuk saling mengenal lebih jauh. karna di dalam kecepatan kita mengambil sebuah situasi, disitulah titik keberhasilan kita dalam melangkah lebih jauh. siapapun orangnya, baik itu cwo maupun cwe. 

Semoga postingan blog ini bermanfaat dan apabila ada kekurangan silahkan isi kolom komentar di bawah :)


Cheers,
Rivai
 
Blogger Templates