Pages

Senin, 08 Februari 2016

Momentum saat masa pendekatan

Di hari libur Imlek, Gue memiliki banyak waktu untuk melakukan banyak aktifitas, salah satu kegiatan yang gue pilih malem ini adalah ngeblog. karena dengan blogging gue bisa ngaca sama diri gue sendiri sekaligus berbagi pengalaman sama orang lain. Oia, postingan - postingan gue sebelumnya gue taro di draft blog gue, jadi kalian ga bisa baca postingan gue sebelumnya :) alesannya karna itu tulisan pribadi jadi ga bisa di publish untuk umum. :) maaf ya :)


Oke,masuk ke pembahasan tentang "Momentum saat masa  pendekatan." Apa itu momentum pada saat masa pendekatan atau bisa dipersingkat "Momentum PDKT"? Gue bahas dulu soal momentum ya. gue inget banget waktu gue masih SMA pernah belajar juga tentang Momentum di dalam mata pelajaran Fisika. waktu itu dijelaskan bahwa Momentum merupakan besaran vektor sehingga selain mempunyai besar, momentum juga mempunyai arah. 

Rumus momentum itu sendiri seperti ini :

 p = m \times v

Keterangan:
  • p = momentum (kg m/s)
  • m = massa benda (kg)
  • v = kecepatan benda (m/s)

Pasti kalian yang baca sampai sini berfikir "Kenapa ini orang bahas soal rumus momentum fisika? dan apa relevansinya sama judulnya? haaaaaaa?

Oke oke,santai dan keep reading :) keterhubungan sebuah momentum dengan masa pendekatan ternyata ada keterkaitannya. kita breakdown lebih rinci agar lebih relevan di terima sama otak kita ya. untuk mudah dicerna, gue mau buat daftar pernyataan - pernyataan orang yang saat masa - masa PDKT. seperti ini :

- Kamu itu sukanya datang sebentar setelah itu pergi .
- baru chattingan engga lama ngilang.
- kamu sukanya datang tanpa bilang pamit di akhir.

Pernyataan - pernyataan di atas adalah salah satu contoh aja ya. biar otak kita nangkep betul bahwa pada masa pendekatan kita memiliki sebuah momentum untuk menciptakan hubungan yang lebih spesial lagi. kalo belum paham atas pernyataan gue tadi. coba di baca dari awal lagi biar paham betul.

Sudah sedikit nyambung di otak? okelah kita lanjut, tanpa kita sadari, salah satu faktor kegagalan dalam PDKT itu bukan hanya tidak ada kecocokan melainkan kecepatan menangkap sebuah momen untuk dijadikan lebih spesial lagi. Salah satu contohnya gini : Pada saat awal pendekatan biasanya si cwo itu ngajak chattingan dulu kan? itu adalah masa penetrasi dimana si cwo pengin kenal sama si cwe. yap,hanya sebatas kenal. tapi kalian sadar perlakuan cwe pada saat di chat? ada yang hanya read,ada juga yang jutek dan ada juga yang ramah. menurut gue pribadi, itu kebebasan mereka merespon "stranger" atau orang yagn belum di kenal. oke,sampai sini kita paham betul ya respon itu beda-beda dan unik.


Nah,disini gue mau bahas tentang PDKT yang sudah mendapat respon baik di awal kenalan. kalo belum? nanti di judul blog yang berbeda hahaha oke lanjut, kalo sudah mendapatkan respon yang bagus tinggal kedua belah pihak "take a momentum". apa maksud dari "take a momentum" ? Maksudnya itu sama-sama berjuang untuk cepat mengambil tindakan untuk ketemuan dan ngobrol langsung. kenapa begitu? karna situasi ini akan memudahkan kita untuk saling kenal lebih jauh. bisa asik ngobrol langsung kan enak daripada di awal tadi yang mulai saling chat chattan. karna gue belajar dari kesalahan gue pribadi, yang sudah mulai kenal sama orang tapi berakhir dengan teman lagi karna salah satu hal ini yang gue ceritakan sekarang. :) tapi dari kegagalan itu gue mulai belajar tentang arti dari "take a momentum". sudah mulai relevan kan dengan rumus fisika tadi kalo dikaitkan dengan cerita gue ini? kesimpulannya adalah ketika sudah saling kenal, jangan nunggu waktu tapi ambil kesempatan bersama untuk saling mengenal lebih jauh. karna di dalam kecepatan kita mengambil sebuah situasi, disitulah titik keberhasilan kita dalam melangkah lebih jauh. siapapun orangnya, baik itu cwo maupun cwe. 

Semoga postingan blog ini bermanfaat dan apabila ada kekurangan silahkan isi kolom komentar di bawah :)


Cheers,
Rivai
 
Blogger Templates