Udah lama sekali saya ga buka isi blog ini. sumpah baca blog ini bikin saya senyum senyum sendiri melihat kualitas mental saya yang dulu lemah sekali hahaha cuma ya sangat mengakui itu adalah bagian dari proses hidup. jadi ga ada yang salah kok. yang penting tetap berjalan ke perubahan hidup yang jauh lebih baik.
di blog ini, saya mau bercerita tentang mindset-mindset baru yang saat ini saya miliki karena adanya wabah covid-19. saya jadi banyak intropeksi diri dan menemukan pemikiran-pemikaran baru yang ingin saya ceritakan disini. pola mindset yang saya ceritakan mungkin lebih ke sisi personal dan bisnis itu sendiri ya.
Pola mindset pertama yang saya bangun saat ini adalah bisnis itu biasa untung dan rugi. yang tidak biasa adalah berhenti & gagal fokus. misalnya hari ini jualan ayam goreng. karena dua atau tiga hari lagi ga laku langsung tutup dan buka bisnis lain atau justru malahan berhenti. untung dan rugi adalah permainan mental pengusaha itu sendiri. karakter kita jadi terbangun karena biasa menghadapi situasi apapun. jadi rasa syukur kita jadi bertambah.
Pola mindset kedua adalah karyawan itu bukan cost. dalam perhitungan akuntasi, ya memang dimasukkan dalam kolam "cost" karena tiap bulan harus membayar gaji. tapi saya menganalisa lebih detail lagi. kalo saat ini ga punya karyawan siapa yang akan bantu bisnis kita? emang kita ini superman semua bisa dikerjakan sendiri? jadi nambah lagi rasa syukur kita kalo di dalam bisnis mampu membangun team itu sendiri.
Pola mindset ketiga adalah kalo punya karyawan itu harus punya mental ikhlas. ikhlas ngajarin, gaji & support semua kebutuhan team. kalo ga punya ikhlas ya kerja sendiri aja :) saya punya sisi bahagia ketika mampu mendorong orang lain untuk sukses. karena sukses sendiri itu gampang. sukses bareng-bareng yang engga mudah.
Pola mindset keempat adalah biaya ikhlas. maksudnya bagaimana? ketika Anda promosi, belum tentu untung. jadi ya ikhlaskan saja biaya yang dikeluarkan. mau nilainya puluhan, ratusan bahkan miliaran santai aja.
Pola mindset kelima adalah uang hanyalah bahan bakar bisnis. jadi ketika punya duit banyak, ya itu cuma bahan bakar aja kok. ga ada yang istimewa. mindset ini saya tanem biar diri saya tidak dikendalikan sama uang.
Pola mindset keenam adalah asset berharga selain karyawan adalah relasi bisnis. saat kondisi covid-19, pasti semua kebantu karena relasi yang luas. jadi saling tukar pikiran untuk tetap bisa survive dalam kondisi saat ini.
sebenernya masih banyak lagi yang mau saya ceritakan. cuma cukup sampe disini dulu aja ya.
thanks
